القواعد:
Alhamdulillah, pada pertemuan sebelumnya kita membahas mengenai kata-kata yang diberi garis bawah, dan berharakat kasroh huruf terakhirnya, begitu
أنا ولد من القر ية
Ana waladun minal qoryati (saya adalah seorang anak dari desa)
Nah pada kata-kata “minal qoryati” huruf ت berharakat kasroh. Min sendiri adalah harf (duh apalagi itu), Insya Allah nanti akan dijelaskan pada tempatnya, terima saja apa adanya hehe, biasanya diartikan dari. Kata al-koryati jika tidak bersama min, maka dibaca al-koryatu…nah tahu sendiri
1. من (min), ل (li), ألى (ilaa), في (fii), ب (bii), على (‘alaa), عن (‘an) adalah huruf jar
2. Setiap isim yang didahului oleh huruf jar dibaca majrur. (duh tadi huruf jar sekarang isim dan majrur apa lagi itu? Tenang Insya Allah nanti sambil jalan tak jelasin).
3. Di antara tanda majrur adalah tanda kasroh pada huruf terakhir isim tersebut.
Nah gimana? Sudah ngerti blum? ….apa? belum, hem…gpp kok pelan-pelan saja, gak akan kena jewer kok, nah biar tambah ngerti nih, dikasih latihan saja ya. Coba deh kami perhatikan 4 kalimat di bawah, nah pada tanda titik-titik itu kamu isi dengan pilihan kata yang dikasih tanda kurung, ingat ya pilih satu saja, gak boleh poli-poli klo yang ini hehe
أتدريبات
أنا ولد من .............(ألقرية) (المدينة) (جاوى) (سومطرة)
Anaa waladun min ……….(al-qoryati) (al-madinati) (jaawa) (suumathrohti)
هويرجع ألى ..........(البيت) (الفندق) (المعهد) (أسرته)
Huwa yarji’u ilaa……..(al-baiti) (al-fundhuki) (al-ma’hadi) (usrotihi)
أمي تشتغل فى ...... (المطبخ) (الديوان) (الدكان) (السوق)
Ummii tasytagilu fii……….(al-mathbakhi) (addiwaani) (addukkaani) (assuuqi)
أنا أتكلم عن ...........(درسي) (لعب الكرة) (الأسرة) (الرحلة)
Anaa atakallamu ‘an……….(darsii) (la’bil kurroti) (al-usroti) (arrihlati)
Klo ada yang mau menjawab, jawabnya di bagian komentar, Insya Allah nanti dikoreksi kalau ada yang jawab keliru. ilal liqo fii addarsus saabi'u (pelajaran ke-7)