Senin, 25 Februari 2008

Pertemuan ke-4 : Fi'il Shohih

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Saudara-saudariku yang ana cintai karena Allah
‘afwan jiddan ya, kemarin jum’at tiada bisa melakukan pembelajaran bahasa arab sebagaimana biasa, karena ada urusan yang penting banget ^_^ masalah masa depan hidup hehehe
Ya semoga kekecewaan Antum diganti oleh Allah dengan kebaikan, amin

Baiklah kita akan melanjutkan pelajaran kita, dengan bacaan “Bismillahir Rahmanir Rahim” kita mulai dengan pembahasa satu lagi jenis fi’il yang dilihat dari bentuk fisiknya, yaitu fi’il shohih.
Untuk merefresh nih, kalau fi’il mu’tal adalah fi’il yang di dalamnya terdapat huruf illat (alif-wawu-ya’) maka fi’il shohih adalah? (jawab sendiri ya ^_^ )

فعل الصحـيح
(fi’lush shohiihi)

Fi’il shohih adalah kebalikan dari fi’il mu’tal, yaitu fi’il yang di dalamnya tiada terdapat huruf illat (alif-wawu-ya’). Nah fi’il shohih sendiri ternyata dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Fi’il shohih yang mempunyai huruf kembar
Contoh:
أح (ah-ha) = batuk
بث (bats-tsa) = menyebarkan/menebarkan
جل (jal-la) = tinggi/mulia

Nah fi’il shohih yang seperti ini dinamakan shohih mudlo’af

Fi’il shohih yang mengandung huruf hamzah
Contoh:
أكل (a-ka-la) = makan
أخذ (a-kho-da) = mengambil
بئس (ba-i-sa) = sengsara

Nah kalau yang ini namanya shohih mahmuz

Fi’il shohih yang tidak punya huruf kembar, juga tidak ada hamzah
Contoh:
مهر (ma-ha-ro) = pintar/mahir
بدل (ba-da-la) = mengganti
بثر (ba-tsa-ro) = berjerawat

yang terakhir ini namanya shohih salim



Gimana bisa difahami kan? Jika tidak maka coba deh dibaca ulang lagi
Insya Allah saya dulu ulang-ulang itu lebih dari 3x loh, baru hafal ^_^

Coba bedakan antara fi’il shohih berikut:
1. مد (mad-da) = membentangkan
2. لعب (la-‘i-ba) = bermain
3. شع (sya’-‘a) = tercurah/tersebar
4. قرأ (qo-ro-a) = membaca
5. فر (far-ro) = lari
6. لبس (la-bi-sa) = memakai
7. عض (‘adh-dho) = menggigit

Untuk lebih detailnya, kita bahas di YM saja, Insya Allah jadwalnya tetep seperti biasa, kecuali seperti kemarin, ada keperluan mendesak ^_^
Insya Allah dipertemuan mendatang kita akan melewati fi’il berdasarkan bentuk fisik, dan kita akan memasuki fi’il berdasarkan makna.
Coba mungkin ada yang pernah denger fi’il madzi, mudlori’, amr , dll
Nah insya Allah kita akan mendalami jenis-jenis fi’il tersebut

Maaf atas segala kesalahan, أهدنا الصراط المستقيم
Tatahammas, ilal liqo
Wassalamu’alaikum wr wb

Senin, 18 Februari 2008

Pertemuan ke-3 : Pembagian Fi'il Mu'tal

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alaamin

Menyambung pelajaran pada pertemuan ke-2 kemarin, mengenai pembagian fi’il berdasarkan bentuk fisik, masih inget kan? Dibagi menjadi berapa hayoo?

Ya betul sekali dibagi menjadi 2, yaitu fi’il mu’tal dan fi’il shohih.

Apa itu fi’il mu’tal dan fi’il shohih?

Wah sepertinya perlu membaca pelajaran ke-2 neh ^_^

Singkatnya fi’il mu’tal adalah fi’il yang di dalamnya terdapat huruf illat (alif-wawu-ya’) entah berjumlah 1 atau 2, sedangkan fi’il shohih adalah fi’il yang di dalamnya tidak terdapat huruf illat.

Nah udah jelas kan? (belum mas) duuhh kah, ya gpp deh, pelan-pelan saja ya….

Sekarang kita memasuki pembahasan mengenai fi’il mu’tal, perlu untuk diketahui (bukan untuk ditakuti hehe) bahwa fi’il mu’tal sendiri dibagi menjadi 5: (apa? Banyak amat)

  1. Mu’tal Mitsal, yaitu fi’il mu’tal yang huruf illatnya ada di depan

Contohnya:

وأد (wa-a-da) = menguburkan و (huruf illat di depan)

وثق (wa-tsa-qa) = percaya و (huruf illat ada di depan)

يئس (ya-i-sa) = putus asa ي (huruf illat ada di depan)

Coba deh perhatiin dengan seksama, terlihat bahwa huruf awalnya adalah huruf illat. Loh mas pada kata “wa-a-da” dan di tengah ada alifnya? Oh itu ya, itu adalah huruf hamzah bukan alif, kok bias? Perlu dibedakan antara alif dan hamzah, kalau alif tidak ada harakatnya, bila ada harakatnya maka dia adalah hamzah. Ok :^_^

  1. Mu’tal Ajwaf, yaitu fi’il mu’tal yang huruf illatnya ada di tengah

Contohnya:

بال (baa-la) = kencing ا (huruf illat ada di tengah)

تاب (taa-ba) = bertaubat ا (huruf illat ada di tengah)

شاق (syaa-qa) = rindu ا (huruf illat ada di tengah)

Nah sekarang yang ini juga, ada huruf illat kan di tengah, bukannya itu hamzah mas? Oh itu alif, karena tidak berharakat. Loh kok contohnya hanya alif doank, ya dapatnya hanya itu, coba Bantu saya carikan di kamus, ok

  1. Mu’tal Naqish, yaitu fi’il mu’tal yang huruf illatnya ada di belakang

Contohnya:

رأي (ra-aa) = melihat ي (huruf illat ada di belakang)

بكى (ba-kaa) = menangis ي (huruf illat ada di belakang)

نسي (na-si-ya) = lupa ي (huruf illat ada di belakang)

Ups, yang ini juga hamper sama hanya huruf illatnya ada di belakang, kebetulan dapet kata-katanya sama semua, berhuruf illat ي

  1. Mu’tal Lafif Maqrun, yaitu fi’il mu’tal yang huruf illatnya ada di tengah dan di belakang

Contohnya:

روي (ra-wa-ya) = meriwayatkan و dan ي huruf illat di tengah dan belakang

دوي (da-wi-ya) = sakit و dan ي huruf illat di tengah dan belakang

سوي (sa-wi-ya) = lurus, rata و dan ي huruf illat di tengah dan belakang

Aha ini dia yang mungkin agak berbeda, coba diperhatiin terlihat di sana terdapat dua huruf illat dalam satu kata, yaitu berada di tengah dan di belakang…nah inilah yang disebut fi’il mu’tal lafif maqrun, (kok usah namanya) yup emang dah dari sononya, kalaupun bias dirubah mungkin tak kasih nama getuk hahhaha

  1. 5. Mu’tal Lafif Mafruq, yaitu fi’il mu’tal yang huruf illatnya ada di depan dan di belakang

Contohnya:

وشى (wa-syaa) = melukis و dan ي huruf illat ada di depan + belakang

وفى (wa-faa) = menepati, setia و dan ي huruf illat ada di depan + belakang

وصى (wa-shoo) = berwasiat و dan ي huruf illat ada di depan + belakang

Ini yang terakhir yaitu mu’tal lafif mafruq, dimana kita lihat bersama, bahwa huruf illatnya ada di depan dan dibelakang. Jadi harus jeli ya menyebutkan nama, jangan sampai keliru dengan lafif maqrun namanya hampir sama.

Baiklah sampai di sini dulu pelajarannya, kalau ada yang masih bingung, tanyakan saja waktu kita kursus online, hari selasa besok. Ingat ya jam-nya seperti yang ada dib log http://arabianabis.blogspot.com di bag, pengumuman

Masih bingung juga Tanya kupas tuntas di forum:

http://arababis.heavenforum.com

Hatta huna (sampai di sini dulu)

Ma’akumunnajah (semoga kalian beruntung)

Insya Allah pertemuan besok, kita akan mendalami jenis satunya lagi, apa itu?

Ya itu loh fi’il yang tidak terdapat huruf illatnya, mau tahu? Tunggu tanggal mainnya hehehe

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Rabu, 13 Februari 2008

Pertemuan ke-2: Konsep Fi'il dalam bahasa Arab

Baiklah pelajaran pada pertemuan kali ini akan membahas tentang fi’il dan pembagian-pembagiannya. Nah masih inget kan fi’il itu apa? Kan udah dipertemuan pertama kemarin, gimana? Klo lupa ya wes mumpung lagi baik hati, fi’il bisa diartikan kata kerja. Contoh donk mas, iya iya mau contoh, liat di modul pertemuan 1 ya hehehe

Langsung masuk mengenai pembagian fi’il. Fi’il dalam bahasa arab dapat dibedakan ke dalam 2 jenis :

  1. Dilihat dari bentuk fisik
  2. Dilihat secara makna

Maksudnya apa itu mas? Wah saya juga tidak terlalu tahu tuh hehehe :p

Mari kita bahas satu persatu.

  1. Dilihat secara fisik artinya bahwa sebuah fi’il kita bisa mengidentifikasinya dengan melihat bentuk fisiknya. Contohnya : كَتَبَ (kataba) = menulis

Huruf awalnya ك huruf tengahnya ت dan huruf akhirnya ب

Gimana mudah kan? ^_^

2. Dilihat secara makna maksudnya bahwa fi’il tersebut dapat kita ketahui dengan melihat maknanya. Contoh : قَرَأَ (qoro a) = membaca

Fi’il tersebut adalah fi’il madli yang bermakna lampau/sudah terjadi

Nah mudah juga kan? Kok bisa tahu sih itu lampau? Ya nanti juga akan tau ^_^

Pada pertemuan ini kita akan membahas fi’il yang ditinjau dari segi fisiknya. Dari segi fisiknya fi’il dibagi lagi menjadi 2 (aduhhh kok dibagi lagi sih, pusinggg)

Hehe makanya ini tak coba dikit-2, klo mau tahu aslinya banyak loh. Dibagi menjadi 2 apa saja itu?

  1. Fi’il Mu’tal adalah fi’il yang di dalamnya terdapat huruf illat. Apa saja huruf illat itu? Ada 3 huruf illat yaitu: ا (alif) , و (wawu), dan ي (ya’).

Contoh: وَعَـدَ (wa ‘ada) = berjanji

Nah coba perhatikan contoh di atas, terlihat bahwa ada huruf illat di bagian depan, yaitu huruf wawu, jadi termasuk fi’il mu’tal

  1. Fi’il Shohih adalah fi’il yang tidak terdapat huruf illat.

Contoh: سَأَلَ (sa ala) = bertanya

Nah terlihat gak ada huruf illat kan? Lho ada mas, itu yang di tengah...hihihi itu bukan huruf illat, itu kan hamzah bukan alif. Mang apa bedanya alif sama hamzah? Beda donk, kalau hamzah itu ada harakatnya, sedangkan alif tidak ada.

Gimana bisa dimengerti? Klo tidak, nanti kita bicara di YM hehehe

mudah kan? Klo bisa dihafal ya, gak juga gpp, asal punya modulnya.

Segini dulu saja pembahasannya, Insya Allah di pertemuan mendatang, akan di bahas mengenai fi’il mu’tal.

Senin, 11 Februari 2008

Pertemuan 1 : Belajar bhs arab online di YM

Dalam bahasa arab, kata hanya terdiri dari 3 buah, simple banget kan?
1. fi’il (sebut saja kata kerja / yg berhubungan dengan waktu)
contoh: كَتَبَ (kataba) = menulis
ضَرَبَ (dhoroba) = memukul
َ قَرَأ
(qoro a) = membaca

2. Isim (sebut saja kata benda / tidak berhubungan dengan waktu)
Contoh: قَلَمٌ (qolamun) = pena/pulpen
كِتَابٌ (kitaabun) = buku
ثَوْبٌ (tsaubun) = baju

3. Harf (kata yang belum memiliki arti pasti, sebelum dirangkai dengan kata lain)
Contoh: من (min) = dari / sebagian (tergantung konteks kalimat)

Insya Allah setelah menyelesaikan ketiga konsep kata dalam bahasa arab di atas, kamu akan menguasai sebuah ilmu yang disebut sebagai ilmu sharaf.

Apakah dengan menguasai ilmu sharaf kita udah bias menguasai ilmu bahasa arab?
Jawabnya : masih belum, kenapa? Karena untuk memahami atau menguasai ilmu bahasa arab, minimal harus menguasai 2 macam ilmu, yaitu ilmu sharaf dan ilmu nahwu. Wah apalagi itu ilmu nahwu?
Sejenis makanan yang terdiri atas singkong, gula, hehhe maaf itu getuk (kesukaan saya)

Ilmu nahwu kalau gampangnya adalah ilmu/teknik untuk merangkai kata, seperti dalam bahasa Indonesia, bahasa arab memiliki teknik merangkai kata yang khas, membuatnya berbeda dengan bahasa lain, dan akan terlihat betapa dahsyatnya bahasa arab.

Mau contoh nih?
Ok deh, contoh:
Dalam bahasa Indonesia ”ahmad telah makan”, maka dalam bahasa arab penulisannya adalah
1. أَكَلَ أَحْمَدُ (akala ahmad)
2. أَحْمَدُ أَكَلَ (ahmad akala)
Nah begitulah penulisannya, dari kedua model di atas, yang lazim dipakai adalah yang nomer 1, sedangkan yang nomor 2 jarang sekali di pakai atau bahkan tidak dipakai ^_^

Baiklah sekarang kita akan memasuki materi, target pertemuan pertama adalah mampu mengetahui 3 jenis kata dalam bahasa arab, apa saja, dan mampu memberikan contohnya minimal 2 saja.

Bagaimana mengetahui suatu kata itu termasuk isim, fi’il, atau harf???
Pertanyaan bagus....
Ya teknik pertama yang digunakan adalah dengan cara mengidentifikasinya, caranya?
Sebagaimana kita mengidentifikasi kucing......
1. ada ekornya gak?
2. bunyinya meong atau guk guk......
3. kakinya 4 apa 2.......

Hehhehe.....
Baiklah ciri-cirinya adalah:
1. Fi’il (kata kerja / yang berhubungan dengan waktu)
a. tidak diawali alif-lam
b. tidak diakhiri tanwin
c. tidak ada harf jar di depannya
d. kadang diawali dengan سوف (saufa) atau س (sin)
e. kadang diawali dengan huruf tambahan berupa أ , ت, ن, ي

biar gak pusing, untuk awal-2 cukup poin a & b saja yang dihafalkan.

2. Isim (kata benda / yang tidak berhubungan dengan waktu)
a. biasanya diawali alif-lam
b. biasanya harakat terakhir tanwin
c. ada harf jar di depannya

Nah sama juga, cukup poin a & b saja yang dihafal

3. Harf (kata yang belum mempunyai arti pasti, sebelum dirangkai dengan yang lain)
Untuk Harf ini mengetahuinya dengan cara menghafal, hehehe
Udah-udah jangan keburu ngeri dulu ^_^
Mudah kok Insya Allah

Yup begitulah pelajaran pada pertemuan pertama kali ini, Insya Allah di pertemuan mendatang kita akan mendalami lagi, yaitu memasuki pembahasan fi’il dan jenis-jenisnya. (ups ternyata fi’il masih dibagi-bagi lagi), iya tapi gak perlu khawatir, mudah saja kok.

Untuk kali ini coba kamu identifikasi kata-kata berikut, termasuk fi’il, isim, atau harf


الكَلْبُ (kalbun) = anjing


كَتَبَ
(kataba) = menulis

سَرِيْرُ (sariirun) = tmpt tidur

أَلقَمَرُ (al qomaru) = rembulan

يَكْـتُبُ (yaktubu) = dia sedang/akan menulis

مِنْ أَيْنَ (min) = dari / sebagian

أَلشَّمْسُ (asy syamsu) = matahari

أِجْلِسْ (ijlis) = duduklah!

أَلَّيْلُ (al lailu) = malam

ضَرَبَ (dhoroba) = memukul

أِقْرَأُ (iqro') = bacalah!

ألنُّوْرُ (an nuuru) = cahaya

جَلَسَ (jalasa) = duduk

عَلَي ('alaa) = di atas, terhadap

كَسَبَ (kasaba) = memperoleh

ألسَّقْفُ (as saqfu) = atap

عَلِمَ ('alima) = mengerti, mengetahui

Kamis, 07 Februari 2008

Pengumuman

ألسّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

teruntuk para pencari ilmu bahasa arab, Insya Allah akan dibuka belajar bahasa arab online via Yahoo messenger (conference), bagi yang berkeinginan kuat, silahkan mengikutinya.

Insya Allah akan dimulai pada:
Hari : Selasa 5 Safar 1429 H bertepatan dg 12 Feb 2008
Jam : 9.00 - 11.00 WIB
Peralatan : pulpen, buku, kamus, snack klo ga puasa ^_^
Target pertemuan 1 : mengerti pembagian kata dalam bahasa arab

Insya Allah setelah pertemuan pertama itu, akan dilanjutkan rutin tiap hari selasa dan jum'at pada jam yang sama.

manusia hanya bisa merencanakan dan berusaha, namun Allah SWT yang menentukan...
Semoga bisa bermanfaat
kontak : YM ......... mujahid_1983@yahoo.com

والسّلام عليكم ورحمة الله وبركاته