Senin, 11 Februari 2008

Pertemuan 1 : Belajar bhs arab online di YM

Dalam bahasa arab, kata hanya terdiri dari 3 buah, simple banget kan?
1. fi’il (sebut saja kata kerja / yg berhubungan dengan waktu)
contoh: كَتَبَ (kataba) = menulis
ضَرَبَ (dhoroba) = memukul
َ قَرَأ
(qoro a) = membaca

2. Isim (sebut saja kata benda / tidak berhubungan dengan waktu)
Contoh: قَلَمٌ (qolamun) = pena/pulpen
كِتَابٌ (kitaabun) = buku
ثَوْبٌ (tsaubun) = baju

3. Harf (kata yang belum memiliki arti pasti, sebelum dirangkai dengan kata lain)
Contoh: من (min) = dari / sebagian (tergantung konteks kalimat)

Insya Allah setelah menyelesaikan ketiga konsep kata dalam bahasa arab di atas, kamu akan menguasai sebuah ilmu yang disebut sebagai ilmu sharaf.

Apakah dengan menguasai ilmu sharaf kita udah bias menguasai ilmu bahasa arab?
Jawabnya : masih belum, kenapa? Karena untuk memahami atau menguasai ilmu bahasa arab, minimal harus menguasai 2 macam ilmu, yaitu ilmu sharaf dan ilmu nahwu. Wah apalagi itu ilmu nahwu?
Sejenis makanan yang terdiri atas singkong, gula, hehhe maaf itu getuk (kesukaan saya)

Ilmu nahwu kalau gampangnya adalah ilmu/teknik untuk merangkai kata, seperti dalam bahasa Indonesia, bahasa arab memiliki teknik merangkai kata yang khas, membuatnya berbeda dengan bahasa lain, dan akan terlihat betapa dahsyatnya bahasa arab.

Mau contoh nih?
Ok deh, contoh:
Dalam bahasa Indonesia ”ahmad telah makan”, maka dalam bahasa arab penulisannya adalah
1. أَكَلَ أَحْمَدُ (akala ahmad)
2. أَحْمَدُ أَكَلَ (ahmad akala)
Nah begitulah penulisannya, dari kedua model di atas, yang lazim dipakai adalah yang nomer 1, sedangkan yang nomor 2 jarang sekali di pakai atau bahkan tidak dipakai ^_^

Baiklah sekarang kita akan memasuki materi, target pertemuan pertama adalah mampu mengetahui 3 jenis kata dalam bahasa arab, apa saja, dan mampu memberikan contohnya minimal 2 saja.

Bagaimana mengetahui suatu kata itu termasuk isim, fi’il, atau harf???
Pertanyaan bagus....
Ya teknik pertama yang digunakan adalah dengan cara mengidentifikasinya, caranya?
Sebagaimana kita mengidentifikasi kucing......
1. ada ekornya gak?
2. bunyinya meong atau guk guk......
3. kakinya 4 apa 2.......

Hehhehe.....
Baiklah ciri-cirinya adalah:
1. Fi’il (kata kerja / yang berhubungan dengan waktu)
a. tidak diawali alif-lam
b. tidak diakhiri tanwin
c. tidak ada harf jar di depannya
d. kadang diawali dengan سوف (saufa) atau س (sin)
e. kadang diawali dengan huruf tambahan berupa أ , ت, ن, ي

biar gak pusing, untuk awal-2 cukup poin a & b saja yang dihafalkan.

2. Isim (kata benda / yang tidak berhubungan dengan waktu)
a. biasanya diawali alif-lam
b. biasanya harakat terakhir tanwin
c. ada harf jar di depannya

Nah sama juga, cukup poin a & b saja yang dihafal

3. Harf (kata yang belum mempunyai arti pasti, sebelum dirangkai dengan yang lain)
Untuk Harf ini mengetahuinya dengan cara menghafal, hehehe
Udah-udah jangan keburu ngeri dulu ^_^
Mudah kok Insya Allah

Yup begitulah pelajaran pada pertemuan pertama kali ini, Insya Allah di pertemuan mendatang kita akan mendalami lagi, yaitu memasuki pembahasan fi’il dan jenis-jenisnya. (ups ternyata fi’il masih dibagi-bagi lagi), iya tapi gak perlu khawatir, mudah saja kok.

Untuk kali ini coba kamu identifikasi kata-kata berikut, termasuk fi’il, isim, atau harf


الكَلْبُ (kalbun) = anjing


كَتَبَ
(kataba) = menulis

سَرِيْرُ (sariirun) = tmpt tidur

أَلقَمَرُ (al qomaru) = rembulan

يَكْـتُبُ (yaktubu) = dia sedang/akan menulis

مِنْ أَيْنَ (min) = dari / sebagian

أَلشَّمْسُ (asy syamsu) = matahari

أِجْلِسْ (ijlis) = duduklah!

أَلَّيْلُ (al lailu) = malam

ضَرَبَ (dhoroba) = memukul

أِقْرَأُ (iqro') = bacalah!

ألنُّوْرُ (an nuuru) = cahaya

جَلَسَ (jalasa) = duduk

عَلَي ('alaa) = di atas, terhadap

كَسَبَ (kasaba) = memperoleh

ألسَّقْفُ (as saqfu) = atap

عَلِمَ ('alima) = mengerti, mengetahui

Tidak ada komentar: